MAKALAH TAHAP TAHAP DAN LANGKAH LANGKAH PENDEKATAN SISTEM
TAHAP
TAHAP DAN LANGKAH LANGKAH PENDEKATAN SISTEM
INPUT
PEMBELIAN PT LION SUPER INDO – SISTEM 32 CMD LSI
Dosen Pengampu :
Eko Hadi Wahyono, S.Kom,. M.M.
Kelompok ` : Trimo Langgeng Utomo (EA.14.1.0697)
Dyah Agustina M (EA.14.1.0699
)
Nunung
Manis Setiyani (EA.14.1.0734)
Umar Prabowo (EA.14.1.0760)
` Desi Wulandari (EA.14.1.0738)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI
STRATA SATU AKUNTANSI
UNIVERSITAS
PANDANARAN SEMARANG
TAHUN
2016
Pembahasan
Tahap dan Langkah Pendekatan Sistem 32 CMD LSI
1. Upaya
Persiapan
Upaya persiapan adalah upaya yang
menyiapkan pemecahan masalah dalam memberikan suatu orientasi system, dan
mempunyai 3 langkah persiapan yang tidak harus dikerjakan secara berurutan.
Langkah- Langkahnya adalah sebagai berikut :
1.1
Melihat perusahaan sebagai suatu sistem
Anda harus dapat memandang perusahaan
anda sebagai suatu sistem dan harus dapat melihat bagaimana perusahaan atau
unit organisasi sesuai dengan model.
Pembahasan : PT Lion Super Indo menarik
untuk dipandang sebagai sistem dengan model alur pembelian barang dari supplier
1.2
Mengenal sistem lingkungan
Hubungan
perusahaan atau organisasi dengan lingkungannya juga merupakan suatu hal yang
penting.
Pembahasan
:
Bagian
Internal : Manager/Supervisor, Reciever, Staff Adminitration, dan Kasir
Bagian
Eksternernal : Payroll/Penagihan dan Supplier.
1.3
Mengidentifikasi Sistem perusahaan
Pembahasan
: Sistem 32 CMD Pembelian PT Lion Super Indo yang telah diterima Purchase
Order/Order Pembelian dari Supplier terdapat di sistem menu utama BO/Back
Office pada nomor 2 (dua) “Back Office”, dan diterusakan input pada menu nomor
1 (satu) “Pembelian Barang”. Yang akan secara langsung mempengaruhi perubahan
ke tingkat sistem selanjutnya
Tabel Gambar –
Identifikasi Sistem 32 CMD Pembelian

1.
Upaya Definisi
Upaya definisi adalah upaya yang terdiri atas
pengidentifikasian masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya. Upaya ini
biasanya dirangsang oleh suatu pemicu masalah yang berarti suatu sinyal yang
menandakan bahwa keadaan ber
jalan lebih baik atau lebih buruk dari yang telah
direncanakan . Sinyal ini dapat berasal dari dalam perusahaan atau
lingkungannya , dan akan mengawali suatu proses pemecahan masalah . Pada
kebanyakan kasus, pemicunya adalah respons terhadap gejala suatu masalah dan
biasanya lebih jelas daripada akar permasalahan itu sendiri. Setelah masalah
teridentifikasi ,manajer dapat menghubungi seorang analis system untuk
membantunya dalam memahami masalah.upaya definisi terdiri atas 2 langkah.
Langkah
– Langkahnya adalah sebagai berikut :
1.1
Melanjutkan dari tingkat system ke
tingkat subsistem
Sistem
menu Back Office Input Pembelian sangat
mempengaruhi perubahan yang ada seperti di menu Utama akan ada tingktan
subsistem tersebut yaitu
Menu
Utama :
1. Inquiries
: Tampilan Produk dengan Kuanitas dan History input dan Ouput barang
tersebut berputar.
2. Laporan
: Hasil List Rincian Order Pembelian yang di input menjadi Ouput Faktur
Pembelian baik periode satu hari, seminggu dan satu bulan
3. Tutup
Hari : Prosedur menu untuk mengakhiri semua transaksi baik Pembelian,
Penjualan, Retur dll.
4. Transfer
Data : Tahap akhir setelah Tutup akhir akan muncul Kumpulan data yang di
lingkup menjadi satu lalu di transfer ke devisi yang diperlukan guna data
dijadikan pegangan untuk penagihan.
Menu
Back Office : Retur Penjualan dll
2.2 Menganalisis bagian-bagian system dalam urut
– urutan tertentu, di dalam bagian system terdapat unsur – unsur yang di
analisis secara berurutan sebagai berikut :
Mengevaluasi standar : Standar dari
Penerimaan Barang /Order Pembelian yang diterima dan dicek oleh Reciever dari
Supplier A dan diteruskan oleh Back Office / Staff Administrasi yang lalu di
Input ke Subsistem Penerimaan Barang Pembelian, dan akan muncul Informasi
Otomatis nomor Credit Nota / Retur Pembelian bahwa Supplier A mempunyai produk
yang akan diretur dan akan memotong Stock Barang Tersebut dan tagihan
sebelumnya. Informasi Pemberitahuan Retur pada Subsistem Penerimaan Barang
Pembelian Barang hanya informasi nomor CN supplier yang A. Dan akan tercetak
List dengan Informasi Nomor CN Retur, Supplier, nama barang dan jumlah total
retur saja.
Membandingkan
output sistem yang otomatis sinkron dengan standar berjalan diatas. Yang
dimaksud disini bahwa Staff Administrasi akan mendapatkan hasil Retur Printout
dengan hasil Informasi Matang bukan hanya List dengan Informasi singkat. Tetapi
Priount yang bisa langsung di proses approval dan tidak melakukan cetak ulang dengan
memanggil nomor CN Retur berdasarkan Printout List Retur. Dalam Kasus ini Staff
Administrasi tidak hanya mencetak satu nomor Retur saja, bisa terdapat lebih
dari lima nomor CN Retur dalam Supplier A / Satu Supplier. Sehingga
Mengevaluasi
dengan manajemen merupakan suatu komunikasi yang cukup baik dengan untuk
menjembatani perbaikan sistem yang berjalan dengan IT yang bersangkutan dengan
membuat Sistem Penerimaan Barang Pembelian dengan Subsistem Retur yang Ada
Mengevaluasi
sumber daya output yang efisien dan efektif sangat dibutuhkan dengan
membuat sistem Penerimaan Barang
Pembelian mengeluarkan Printout Output dengan Informasi yang lengkap dan
detail.
2.
Upaya Solusi
Upaya solusi adalah
upaya yang melibatkan suatu pertimbangan atas alternatif –alternatif yang layak
,pemilihan alternatif terbaik, dan implementasinya. Juga jangan lupa untuk
menindaklanjuti implementasi untuk memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
Langkah –Langkah untuk menerapkan upaya solusi adalah :
1.
Mengidentifikasikan solusi-solusi
alternatif yaitu :
a. Membuat
sistem khusus Retur terpisah dengan sistem Utama
b. Meperbaikai
dan menambah suatu program di dalam sistem yang telah ada dimana akan membuat
Sistem dan Subsitem terkait secara otomotis dengan ouput yang baik serta
efisien dan efektif
2.
Mengevaluasi solusi-solusi alternatif
a. Membuat
Sistem Khusus Retur dengan Sistem utama jika dievaluasi akan membuat waktu yang
cukup lama, serta akan mengubah sistem yang ada sebelumnya secara total
sehingga secara garis besar Sistem sistem utama yang ada akan ikut
terpengaruhi. Dan Pengeluaran biaya yang besar digunakan untuk membuat sistem
baru.
b. Memperbaiki
dan menambah suatu program di dalam sistem yang ada akan lebih efisien dan
efektif dalam implementasi yang ada. Karena IT akan membuat solusi alternatif
dengan mensinkronkan lebih dengan Penerimaan barang pembelian dengan Credit
Nota Retur yang tercetak secara langsung secara bersamaan. Dan Adaptasi akan
Sistem yang baru akan lebih lama untuk mempelajari.
3.
Memilih solusi yang terbaik, dan setelah
mengevaluasi alternatif-alternatif seorang manajer akan melakukan, Menganalisis,
Pertimbangan Tawar-Menawar, Mengimplementasikan solusi pada point B yaitu memperbaikai
dan menambah suatu program di dalam sistem yang telah ada.
0 komentar